Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak
di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah
selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:
• Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama
• Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan
surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman
• Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih
• Tersedia tim penyelamat wisata pantai
• Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
• Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
Dengan adanya faktok-faktor penunjang tadi, maka wisatawan yang datang
di Pangandaran dapat melakukan kegiatan yang beraneka ragam: berenang,
berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, para sailing, jet
ski dan lain-lain.
Adapun acara tradisional yang terdapat di sini adalah Hajat Laut, yakni
upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa
terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung
sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan
Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
Event pariwisata bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di sini
adalah Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International
Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita
saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.
Fasilitas yang tersedia:
1. Lapang parkir yang cukup luas,
2. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi,
3. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer,
4. Gedung bioskop, diskotik
5. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata,
6. Bumi perkemahan,
7. Sepeda dan ban renang sewaan,
8. Parasailing dan jetski.
TIKET MASUK OBJEK WISATA PANGANDARAN
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 3.000,-
b. Sepeda Motor Rp. 7.000,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 28.000,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 35.000,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.700,-
f. BUS Kecil Rp. 80.000,-
g. BUS Sedang Rp. 104.000,-
h. BUS Besar Rp.169.000,-
Showing posts with label jawa barat. Show all posts
Showing posts with label jawa barat. Show all posts
Friday, September 13, 2013
Saturday, February 2, 2013
Situ Bagendit
Mengunjungi objek wisata Situ Bagendit bukanlah hal yang sulit. Jalan
aspal mulus semenjak dari kota Garut memungkin segala macam jenis
kendaran bisa digunakan untuk menuju kesana. Nama Situ Bagendit sendiri
bersal dari legenda rakyat setempat.
Situ artinya danau kecil, sedangkan Bagendit diambil dari nama Nyai
Endit. Nyai Endit adalah seorang janda kaya raya, tamak, serakah, dan
sok kuasa di desanya. Karena ketamakannya, suatu hari seorang pengemis
tua memberinya pelajaran. Akibatnya rumah dan segala harta kekayaan Nyai
Endit hanyut oleh air.
Objek wisata ini memiliki potensi pemandangan alam yang cukup menarik, sebuah danau besar dengan latar belakang gunung yang menjulang tinggi terlimuti awan di bagian atasnya nampak indah dipandang mata. Beberapa rakit terbuat dari bambu dengan atap dan tempat duduknya yang berwarna-warni, siap mengantar pengunjung untuk mengarungi danau. Tidak hanya rakit, perahu kecil berbentuk angsa dan kano juga disediakan bagi mereka yang ingin lebih privasi dalam menikmati perjalanan melintasi danau. Sekumpulan bunga teratai tampak bermekaran disalah satu sudut danau.
Sementara di tepi danau sendiri, tampak beberapa pengunjung asik
melemparkan kail, berharap mendapatkan ikan. Sekelompok pengunjung asik
berteduh dibawah pepohonan rindang sambil menggelar tikar dan menyantap
bekal. Sebuah kereta api mini juga tersedia sebagai salah satu bentuk
lain dari hiburan yang ada. Sayangnya, jalur yang dilewati tidaklah jauh
dan kurang menarik, karena hanya berputar-putar dalam jarak yang pendek
dan memutari tempat yang dipenuhi oleh pengunjung dan penjaja/pedagang
kaki-lima. Kemana saja kereta itu berputar masih bisa dilihat dari
berbagai tempat, suatu bukti bahwa pemandangan yang ditawarkan saat
menaiki kereta api tersebut nggak jauh beda dari orang yang hanya
sekedar duduk atau berdiri dilokasi tersebut. Seandainya rute yang
dilalui kereta api tersebut lebih jauh lagi, katakanlah memutari Situ
Bagendit atau cukup separuhnya saja tentulah akan lebih menarik lagi
untuk dicoba.
Sebuah kolam renang yang ada di pinggir Situ Bagendit juga tidak
berfungsi lagi dengan baik. Warna air yang ada didalam kolam tersebut
sudah berubah menjadi coklat. Kabarnya air dari kolam renang tersebut
tercampur dengan rembesan air yang berasal dari Situbagendit, suatu hal
yang tak perlu terjadi jika perencanaan dan pembangunan kolam tersebut
telah dilakukan dengan baik. Saat saya berkunjung ke Situ Bagendit awal
Januari 2011, kolam renang itu sudah ditutup untuk umum. hal yang sangat
disayangkan mengingat anggaran yang telah dikucurkan untuk pembangunan
objek wisata Situ Bagendit mencapai 700 juta.
Tentunya penanganan yang lebih serius dalam mengelola objek wisata ini akan mampu menyedot jumlah pengunjung yang lebih banyak lagi. Karena bagaimanapun juga secara natural Situ Bagendit memang berpotensi dan menarik sekali untuk dikunjungi, terelbih diwaktu matahari terbit/tenggelam, nampaknya akan mampu memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjungnya.
Objek wisata ini memiliki potensi pemandangan alam yang cukup menarik, sebuah danau besar dengan latar belakang gunung yang menjulang tinggi terlimuti awan di bagian atasnya nampak indah dipandang mata. Beberapa rakit terbuat dari bambu dengan atap dan tempat duduknya yang berwarna-warni, siap mengantar pengunjung untuk mengarungi danau. Tidak hanya rakit, perahu kecil berbentuk angsa dan kano juga disediakan bagi mereka yang ingin lebih privasi dalam menikmati perjalanan melintasi danau. Sekumpulan bunga teratai tampak bermekaran disalah satu sudut danau.
Tentunya penanganan yang lebih serius dalam mengelola objek wisata ini akan mampu menyedot jumlah pengunjung yang lebih banyak lagi. Karena bagaimanapun juga secara natural Situ Bagendit memang berpotensi dan menarik sekali untuk dikunjungi, terelbih diwaktu matahari terbit/tenggelam, nampaknya akan mampu memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjungnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)