Batik merupakan salah satu dari
berjuta-juta keanekaragaman dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Batik di bagi kedalam dua jenis yaitu
batik tulis dan juga cap. Membuat batik bukanlah hal yang mudah, terutama batik
tulis. Proses pembuatan batik tulis pertama-tama harus memanaskan malam dalam sebuah wajan menggunakan api
yang bersuhu tinggi. Kemudian dengan menggunakan canting menggoreskan malam ke kain yang
telah di sket sebelumnya. Selanjutnya,
di jemur pada teriknya matahari. Dari uraian singkat proses pembuatan batik di
atas terbuktilah bahwa membuat batik tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang
lama. Akan tetapi hari demi hari bulan demi bula batik mulai di tinggalkan oleh
banyak generasi muda di karenakan berbagai alasan di antaranya menggunakan
batik itu kuno, batik itu membuat kelihatan tua dan lain sebagainya.
Pada tahun-tahun 2010 hingga 2013
ini banyak pihak telah menerapkan kebijakan-kebijakan yang di gunanakan agar
batik tetap bertahan di tengah perkembangan yang terjadi antara lain dengan berbatik atau menggunakan pakaian batik pada
instansi swasta ataupun instansi pemerintahan sampai dengan banyaknya
sekolah-sekolah yang pada hari tertentu menggunakan bati. Dengan batik para
pekerja merasa lebih modist, tidak monoton dan terutama membuat mereka lebih
semangat untuk bekerja. Batikpun lebih dikenal oleh para wisatawan terutama
wisatawan mancanegara karena beragam jenisnya dan hamper setiap daerah memiliki
ciri khas corak atau mode tersendiri. Selain itu batik juga dapat di buat
menjadi pakaian-pakaian yang modern.Pada akhirnya mereka memandang bahwa
indonesia memiliki berbagai macam budaya yang dapat dipersatukan. Hal tersebut
berdampak juga pada pendapatan fiscal ataupun pendapatan masyarakat tersendiri.
Banyak wisatawan mancan negara dengan bangga bercerita tentang batik. Karena
hal tersebut nama besar bangsa Indonesia kembali terangkat di mata dunia
internasional.
Beberapa tahun yang lalu pemerintahpun telah mendaftarkan
batik sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia ke-UNESCO sebagai upaya
untuk malestarikannya serta melindungi batik dari pihak-pihak atau negara yang
mengaku memilikinya. Oleh karena itu, sebagai generasi muda bangsa selayaknya
kita bangga dengan batik serta melestarikannya dengan cara membeli atau belanja
batik baik secara offline dengan cara mendatangi pasar-pasar tradisional atau
mal-mal yang ada. Dapat juga melalui Online dengan mengunjungi situs-situs yang
menyediakannya contohnya saja www.berbatik.com.
Akan tetapi jangan lupa untuk mengenakan batik,saya anjurkan seminggu sekali
guna menunjukan ke dunia bahwa batik adalah milik bangsa Indonesia.