LANGKAH-LANGKAH DALAM
METODE ILMIAH
1.
Perumusan masalah
Merupakan pertanyaan-pertanyaan mengenai objek
empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor
yang terkait di dalamnya.
2.
Penyusunan kerangka berpikir
Merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan
yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengkait dan membentuk
konstelasi permasalahan.
3.
Perumusan hipotesis
Merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap
pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka
berpikir yang dikembangkan.
4.
Pengujian hipotesis
Merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan
dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta
yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
5.
Penarikan kesimpulan
Merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang
diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses pengujian terdapat
fakat yang cukup mendukung hipotesis maka hipotesis itu diterima. Sebaliknya,
sekiranya dalam proses pengujian tidak terdapat fakta yang cukup mendukung
hipotesis maka hipotesis itu ditolak.
Hipotesis yang diterima kemudian dianggap
menjadi bagian dari pengetahuan ilmiah sebab telah memenuhi pernyaratan
keilmuan yaitu mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan
ilmiah sebelumnya serta telah teruji kebenarannya.
Schluter (1926) dalam Nazir (1988) mengungkapkan
bahwa terdapat 15 langkah dalam melakukan penelitian dengan metode
ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah:
- Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian
- Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-masalah yang ingin dipecahkan
- Membangun sebuah bibliografi
- Memformulasikan dan mendefinisikan masalah
- Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan
- Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hubungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung
- Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah
- Menentukan apakah data atau bukti yang diperlukan tersedia atau tidak
- Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak
- Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan
- Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa
- Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi
- Mengatur data untuk presentase dan penampilan
- Menggunakan sitasi (kutipan), referensi, dan footnote (catatan kaki)
- Menulis laporan penelitian
Nazir (1988) dalam buku Metode Penelitian,
menyimpulkan bahwa penelitian dengan menggunakan metode ilmiah,
sekurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Merumuskan serta mendefinisikan masalah
Langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan
masalah yang akan dipecahkan. Untuk menghilangkan keragu-raguan, masalah
tersebut didefinisikan serta jelas. Sampai ke mana luas masalah yang akan
dipecahkan.
2.
Mengadakan studi kepustakaan
Langkah kedua adalah mencari data yang tersedia
yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah
yang ingin dipecahkan. mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak
dapat dihindari oleh seorang peneliti.
3.
Memformulasikan hipotesa
Setelah diperoleh informasi mengenai hasil
penelitian ahli lain yang ada sangkut pautnya dengan masalah yang ingin
dipecahkan, maka tiba saatnya peneliti memformulasikan hipotesa-hipotesa untuk
penelitian. Hipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang hubungan
sangkut paut antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan
kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.
4.
Menentukan model untuk menguji hipotesa
Setelah hipotesa-hipotesa ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah merumuskan cara-cara untuk menguji hipotesa tersebut. Pada
ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang, seperti ilmu ekonomi misalnya,
pengujian hipotesa didasarkan pada kerangka analisa (analytical framework) yang
telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk mengrefleksikan
hubungan antarfenomena yang secara implisit terdapat dalam hipotesa, untuk
diuji dengan teknik statistik yang tersedia.
Pengujian hipotesa menghendaki data yang
dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data prime ataupun
data sekunder yang akan dikumpulkan oleh peneliti.
5.
Mengumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa.
Data tersebut yang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesis perlu
dikumpulkan.
Teknik pengumpulan data akan menjadi berbeda
tergantung dari masalah yang dipilih serta metode yang digunakan. Misalnya,
penelitian yang menggunakan metode percobaan, maka data diperoleh dari
plot-plot percobaan yang dibuat sendiri oleh peneliti. Penelitian yang
menggunakan metode sejarah ataupun survei normatif, data diperoleh dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden, baik secara langsung ataupun
dengan menggunakan questionair.
6.
Menyusun, menganalisa, dan memberikan interpretasi
Setelah data terkumpul, peneliti menyusun data
untuk mengadakan analisa. Sebelum analisa dilakukan, data tersebut disusun
lebih dahulu untuk mempermudah analisa. Penyusunan data dapat dalam bentuk
tabel ataupun membuat coding untuk analisa dengan komputer. Sesudah data
dianalisa, maka perlu diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data
tersebut.
7.
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Setelah tafsiran diberikan, maka peneliti
membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan
beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitan dengan
hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima, ataukah hipotesa tersebut
ditolak. Apakah hubungan-hubungan antarfenomena yang diperoleh akan berlaku
secara umum ataukah hanya berlaku pada kondisi khususnya saja.
8.
Membuat laporan ilmiah
Langkah akhir dari suatu penelitian ilmiah
adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
penelitian tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri pula.
Untuk lebih jelasnya Nazir juga mengungkapkan
langkah-langkah tersebut dalam sebuah bagan, seperti berikut ini:
kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
ReplyDeletedan terima kasih banyak kepada MBAH atas nomor togel.nya yang MBAH
berikan 4 angka 7643 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus MBAH.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu MBAH. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan MBAH..
sekali lagi makasih banyak ya MBAH … bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi MBAH BAKARO,,di no ((( 082-333-348-575 )))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Kami Berani Bersumpah Bahwa Ini Kisah Nyata Dari Kami Demih Allah Demi Tuhan.
Cuma mbah bakaro.Yg Bisa Membuktikan Angkanya,
Karna Sudah Banyak Dukun2 Yg Kami Hubungi Tidak Ada Satupun Yg Membawakan Hasil.
Jika Anda Ingin Merasakan Kemenangan Dalam Permainan Angka Togel 2D,3D,4D 5D, 6D,di Jamin Tembus 100%.
Bilah Ada Waktu Silahkan Tlpon MBAH BAKARO .Nomor Hp: : 082-333-348-575-