Friday, November 30, 2012


KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
A.    KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran. Yang lebih penting adalah untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi  yang diharapkan. Dengan melakukan kegiatan akhir pembelajaran, guru akan mengetahui kompetensi yang sudah dan yang belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Selain itu, guru hendaknya melakukan kegiatan akhir pembelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi uyang sudah dipelajarinya. Kegiatan tersebut berupa kegiatan meinjau kembali penguasaan siswa.
1.      Meninjau Kembali Penguasaan Siswa
Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari siswa, guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. Kegiatan merangkum (menyimpulkan)dan membuat ringkasan sebaiknya dilakukan oleh siswa di bawah bimbingan guru sehingga pada saat siswa membuat rangkuman atau kesimpulan atau ringkasan itu salah atau kurang sempurna, guru dapat membetulkan ataumenyempurnakan rangkuman/kesimpulan/ringkasan yang dibuat siswa. Dalam melaksanakan kegiatan membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria berikut.
a.       Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar
b.      Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami
c.       Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.
d.      Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Pada dasarnya kegiatan meninjau kembali penguasaan siswa ini dilakukan sepanjang proses pemebelajaran berlangsung. Kegiatan ini dapat dilakukan pada setiap penggal kegiatan atau setelah satu topik dibahas. Selain untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap pokok-pokok materi yang dipelajari, rangkuman/kesimpulan/ringkasan akan angat berguna sekali bagi siswa yang tidak memiliki buku sumber atau siswa yang lambat belajar karena mereka dapat mempelajarin ya kembali.
2.      Melaksanakan Penilaian
Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Melali kegiatan penilaian akhir guru akan mengetahui tercapai tidaknya kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa. Oleh karena itu guru perlu memiliki kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa. Untuk mengetahui penguasaan siwa terhadap kompetensi yang diharapkan, guru dapat memberikan tes, atau meminta siswa untuk membuat ringkasan atau kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
Memberikan tes merupakan salah satu kegiatan akhir yang sering dilakukan guru. Untuk itu, guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Waktu yang tersedia untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut relatif singkat, maka guru perlu mengidentifikasi kegiatan teknik yang dianggap tepat untuk menilai penguasaan siswa. Dalam prosesnya guru dapat melaksankan penilaian secara lisan atau tertulis. Apabila waktu yang dimiliki tidak banyak, guru dapat menunujuk beberapa siswa yang dianggap representatif(mewakili) seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan atau membuat kesimpulan. Atau apabila waktunya cukup banyak dan memadai, guru dapat melakukan penilaian secara tertulis.

B.      MELAKSANAKAN KEGIATAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil kegiatan (meninjau kembali penguasaaan siswa dan atau melaksanakan penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksankan. Dari hasil tes, guru akan menegetahui ketercapaian tujuan pembelajaran oleh siswa baik secara individual maupun kelas. Apakah ti gkat ketercapaian kemampuan oleh siswa atau kelas sudah mencapai target minimal? Dengan memperhatikan tingkat penguasaan siswa, guru perlu melakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajran, sesuai dengan alokasi waktuyang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Berikut ini beberapa kegiatan tindak lajut yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan penguasaan siswa terhadap kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa.
1.      Memberikan tugas atau latihan yang harius dikerjaan di rumah
Hasil evaluasi yang dilakukan pada akhir pembelajaran memberikan gambaran kepada guru tentang tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan. Berdasarakan hasil evaluasi tersebut guru dapat memberikan tugas tau latihan kepada siswa , baik untuk meningkatkan maupun untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan.
Dalam memberikan tugas dna latihn gurui perlu memperhatikan waktunyang tersedia dan kemampuan yang dimiliki siswa. Pemberian tugas tidak boleh melampaui batas kemamp[uan siswa, karena dapat membuat siswa frustasi, jenuh, bahkan dapat mrnurunkan motivasi dan minat belejarnya. Oleh karena itu, pemberian trugas pada siswa harus berdasarkan pada perencanaan yang efektif dan terpadu.  Artinya setiap pemberian tugas harus berorientasi pada kompetensi yang harus divcapai dan bermanfaat bagin siwa. Tugas yang diberikan pada siswa harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain.
Ada berapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan tugas kepada siswa. Pertama, guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik tugas yang dikerjakan oleh siswa. Kedua, guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran tugas. Guru hendknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas tersebut. Ketiga guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahami. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian tugas tersebut. Keempat, guru mejelasakan tentang prose penyelesaian tugas tersebut, apakah tugas dapat dilaksankan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan. Kelima, siswa diminta untuk menyerahkan dan mnyelesaikan tugas sesuai kriteria yang telah ditentukan. Keenam guru harus mmeriksa dan membhas setiap tugas yang diberiakn. Dengan begitu maka hasil tugas yang dikerjakansiswa akan mengetahui keberhasilan tugas yang dikerjakannya atau kesalahan yang harus diperbaiki. Pembahssan hasilk tugas ini juga dapat dilakukan bersama-sama siswa melalui presentasi dan diskusi hasil tugas. Hal ini akan memberi kan motivasi kepada sioswa unguk mengerjakan dengan lebih baik tugas berikutnya.
2.      Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, guru mengetahui kemampuan yang sudah dan yang belum dikuasai siswa. Sebagai tindak lanjut dari adanya kemampuan yang belum dikuasai siswa, guru hendaknya merancang kegiatan untuk membantu siswa menguasai kemamapuan yang belum dikuasai tersebut. Ada dua kemungkina kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa mwnguasai kompetensi yang belum dikuasainya, pertama, membahsa kembali materi yang belum dikuasai siswa pada saat itu juga, apabila waktunya tersedia. Atau, kedua, membahas kembali materi tersebut pada pertemuan berikutanya apabila membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk pembahasa kemvali pada pertemunan berikutnya, gurunya hendaknya membuat desain tindak lanjut pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai, kegiatan belajar, evaluasi serta sumber belajar yang diperlukan. Desain tersebut dari hasil penilaian yang telah dilakukan.
3.      Membaca materi peljaran tertentu
Keguiatan lain yang dapat dilakukan guru pada tahap tindak l;anjut adalah memberikan tugas kepada siswa untuk membaca buku sumber pelajaran yang lain yang membahsa topik yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Kegiatan membaca ini dapat ditugaskan kepad siswa yang belum maupun yang sudah menguasai kompetensi yang ditetapkan. Siswa yang belum menguasai mater yang telah diharapkan, dapat ditugaskan untuk membaca sumber lain untuk memperluas wawasan siswa terhadap topik yang telah dipelajari. Supaya siswa mengerjalan tugas tersebut secara optimal, guru sebaiknya mengajukan pertamnya-pertnya yang harus dijawab oileh siswa atau meminta siswa untuk membuat laporan hasil bacaanya. Perlu diperhatikan bahwa kegiatan tindak lanjut ini tidak dapat dikerjakan pada siswa dikelas rendah karena siswa belum dapat mebaca dengan lancar.
4.      Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
      Memberikan balikan terhadap pekerjaan siswa merupakan kegiatan yang harus dilakukan guru. Di samping memberikan balikan, guru juga hendaknya memberikan bimbingan kepada siswa agar mereka mampu memperbaiki kekurangan. Untuk dapat memperbaiki atau meningkatkan penguasaan siswa perlu mendapat bimbingan dari guru. Bimbingan atau petunjuk yang jelas kepada siswa sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan secara optimal oleh siswa. Balikan dan bimbingan ini akan menjadi dorongan atau motivasi kepada siswa untuk terus belajar.
5.      Mengemukakan tentang tpoik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang
      Apabila dari hasil penilaian diketahui bahwa siswa sudah menguasai kemampuan yang telah ditetapkan, kegiatan tindak lanjut yang dapat dilakukan siswa adalah mengemukakan atau memberikan gambaran pada siswa tentang topik bahasan yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. Cara ini perlu dilakukan untuk membimbing atau mengarahkan soiswa dalam kegiatan yang dilakukan pada pertemuan berikutnya, diharapkan siswa akan mempelajari terlebih dahulu di rumah, materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya senbelum mengikuti pelajaran di sekolah. Untuk mendukung kegiatan tersebut guru perlu memberikan alternatif kegiatan belajar secara sistematis yang perlu dilakukan siswa di lua jam pelajaran. Selain itu dengan menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, diharapkan siswa akan mencari informasi melalui media maupun sumber belajar lainnya, untuk dibahas dalam pertemuan tersebut.
      Setelah guru menganggap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran selesai dilaksanakan secara optimal dan sesuai dengan waktu yang direncanakan maka langkah selanjutanya grur harus menutup pelajran. Apabila pelajaran berlangsung pada jam yang paling akhir maka harus dibiasakan siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
      Itulah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan grur pada tahap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran. Kegatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan ddengan kegiatan awal dan inti pelajaran. Sehubungan dengan itu, karena waktu yang tersedia untuk kegiatan inti maka guru perlu mengatur dan memanfaatka waktu see fisien mungkin dalam melaksanakan kegiatan akhir dan tindak lanjut pebelajaran. Kegiatan akhir dan tindak lanjut harus dilaksankan atas dasar perencanaan yang telah dibuat oleh guru. Namun demikian penyesuaian tetap perlu dilakukan oleh guru sesuai dengan situasi dan kondisi yang di dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu merencanakan serta melaksanakan kegiatan akhir dan tidak lanjut pembelajaran secara efektif, fleksibel, dan sistematis sehingga siswa yang memperoleh hasil belajar yang optimal.


KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
A.    KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran. Yang lebih penting adalah untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi  yang diharapkan. Dengan melakukan kegiatan akhir pembelajaran, guru akan mengetahui kompetensi yang sudah dan yang belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Selain itu, guru hendaknya melakukan kegiatan akhir pembelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi uyang sudah dipelajarinya. Kegiatan tersebut berupa kegiatan meinjau kembali penguasaan siswa.
1.      Meninjau Kembali Penguasaan Siswa
Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari siswa, guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. Kegiatan merangkum (menyimpulkan)dan membuat ringkasan sebaiknya dilakukan oleh siswa di bawah bimbingan guru sehingga pada saat siswa membuat rangkuman atau kesimpulan atau ringkasan itu salah atau kurang sempurna, guru dapat membetulkan ataumenyempurnakan rangkuman/kesimpulan/ringkasan yang dibuat siswa. Dalam melaksanakan kegiatan membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria berikut.
a.       Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar
b.      Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami
c.       Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.
d.      Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Pada dasarnya kegiatan meninjau kembali penguasaan siswa ini dilakukan sepanjang proses pemebelajaran berlangsung. Kegiatan ini dapat dilakukan pada setiap penggal kegiatan atau setelah satu topik dibahas. Selain untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap pokok-pokok materi yang dipelajari, rangkuman/kesimpulan/ringkasan akan angat berguna sekali bagi siswa yang tidak memiliki buku sumber atau siswa yang lambat belajar karena mereka dapat mempelajarin ya kembali.
2.      Melaksanakan Penilaian
Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Melali kegiatan penilaian akhir guru akan mengetahui tercapai tidaknya kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa. Oleh karena itu guru perlu memiliki kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa. Untuk mengetahui penguasaan siwa terhadap kompetensi yang diharapkan, guru dapat memberikan tes, atau meminta siswa untuk membuat ringkasan atau kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
Memberikan tes merupakan salah satu kegiatan akhir yang sering dilakukan guru. Untuk itu, guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Waktu yang tersedia untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut relatif singkat, maka guru perlu mengidentifikasi kegiatan teknik yang dianggap tepat untuk menilai penguasaan siswa. Dalam prosesnya guru dapat melaksankan penilaian secara lisan atau tertulis. Apabila waktu yang dimiliki tidak banyak, guru dapat menunujuk beberapa siswa yang dianggap representatif(mewakili) seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan atau membuat kesimpulan. Atau apabila waktunya cukup banyak dan memadai, guru dapat melakukan penilaian secara tertulis.

B.      MELAKSANAKAN KEGIATAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil kegiatan (meninjau kembali penguasaaan siswa dan atau melaksanakan penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksankan. Dari hasil tes, guru akan menegetahui ketercapaian tujuan pembelajaran oleh siswa baik secara individual maupun kelas. Apakah ti gkat ketercapaian kemampuan oleh siswa atau kelas sudah mencapai target minimal? Dengan memperhatikan tingkat penguasaan siswa, guru perlu melakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajran, sesuai dengan alokasi waktuyang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Berikut ini beberapa kegiatan tindak lajut yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan penguasaan siswa terhadap kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa.
1.      Memberikan tugas atau latihan yang harius dikerjaan di rumah
Hasil evaluasi yang dilakukan pada akhir pembelajaran memberikan gambaran kepada guru tentang tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan. Berdasarakan hasil evaluasi tersebut guru dapat memberikan tugas tau latihan kepada siswa , baik untuk meningkatkan maupun untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan.
Dalam memberikan tugas dna latihn gurui perlu memperhatikan waktunyang tersedia dan kemampuan yang dimiliki siswa. Pemberian tugas tidak boleh melampaui batas kemamp[uan siswa, karena dapat membuat siswa frustasi, jenuh, bahkan dapat mrnurunkan motivasi dan minat belejarnya. Oleh karena itu, pemberian trugas pada siswa harus berdasarkan pada perencanaan yang efektif dan terpadu.  Artinya setiap pemberian tugas harus berorientasi pada kompetensi yang harus divcapai dan bermanfaat bagin siwa. Tugas yang diberikan pada siswa harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain.
Ada berapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan tugas kepada siswa. Pertama, guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik tugas yang dikerjakan oleh siswa. Kedua, guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran tugas. Guru hendknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas tersebut. Ketiga guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahami. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian tugas tersebut. Keempat, guru mejelasakan tentang prose penyelesaian tugas tersebut, apakah tugas dapat dilaksankan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan. Kelima, siswa diminta untuk menyerahkan dan mnyelesaikan tugas sesuai kriteria yang telah ditentukan. Keenam guru harus mmeriksa dan membhas setiap tugas yang diberiakn. Dengan begitu maka hasil tugas yang dikerjakansiswa akan mengetahui keberhasilan tugas yang dikerjakannya atau kesalahan yang harus diperbaiki. Pembahssan hasilk tugas ini juga dapat dilakukan bersama-sama siswa melalui presentasi dan diskusi hasil tugas. Hal ini akan memberi kan motivasi kepada sioswa unguk mengerjakan dengan lebih baik tugas berikutnya.
2.      Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, guru mengetahui kemampuan yang sudah dan yang belum dikuasai siswa. Sebagai tindak lanjut dari adanya kemampuan yang belum dikuasai siswa, guru hendaknya merancang kegiatan untuk membantu siswa menguasai kemamapuan yang belum dikuasai tersebut. Ada dua kemungkina kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa mwnguasai kompetensi yang belum dikuasainya, pertama, membahsa kembali materi yang belum dikuasai siswa pada saat itu juga, apabila waktunya tersedia. Atau, kedua, membahas kembali materi tersebut pada pertemuan berikutanya apabila membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk pembahasa kemvali pada pertemunan berikutnya, gurunya hendaknya membuat desain tindak lanjut pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai, kegiatan belajar, evaluasi serta sumber belajar yang diperlukan. Desain tersebut dari hasil penilaian yang telah dilakukan.
3.      Membaca materi peljaran tertentu
Keguiatan lain yang dapat dilakukan guru pada tahap tindak l;anjut adalah memberikan tugas kepada siswa untuk membaca buku sumber pelajaran yang lain yang membahsa topik yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Kegiatan membaca ini dapat ditugaskan kepad siswa yang belum maupun yang sudah menguasai kompetensi yang ditetapkan. Siswa yang belum menguasai mater yang telah diharapkan, dapat ditugaskan untuk membaca sumber lain untuk memperluas wawasan siswa terhadap topik yang telah dipelajari. Supaya siswa mengerjalan tugas tersebut secara optimal, guru sebaiknya mengajukan pertamnya-pertnya yang harus dijawab oileh siswa atau meminta siswa untuk membuat laporan hasil bacaanya. Perlu diperhatikan bahwa kegiatan tindak lanjut ini tidak dapat dikerjakan pada siswa dikelas rendah karena siswa belum dapat mebaca dengan lancar.
4.      Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
      Memberikan balikan terhadap pekerjaan siswa merupakan kegiatan yang harus dilakukan guru. Di samping memberikan balikan, guru juga hendaknya memberikan bimbingan kepada siswa agar mereka mampu memperbaiki kekurangan. Untuk dapat memperbaiki atau meningkatkan penguasaan siswa perlu mendapat bimbingan dari guru. Bimbingan atau petunjuk yang jelas kepada siswa sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan secara optimal oleh siswa. Balikan dan bimbingan ini akan menjadi dorongan atau motivasi kepada siswa untuk terus belajar.
5.      Mengemukakan tentang tpoik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang
      Apabila dari hasil penilaian diketahui bahwa siswa sudah menguasai kemampuan yang telah ditetapkan, kegiatan tindak lanjut yang dapat dilakukan siswa adalah mengemukakan atau memberikan gambaran pada siswa tentang topik bahasan yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. Cara ini perlu dilakukan untuk membimbing atau mengarahkan soiswa dalam kegiatan yang dilakukan pada pertemuan berikutnya, diharapkan siswa akan mempelajari terlebih dahulu di rumah, materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya senbelum mengikuti pelajaran di sekolah. Untuk mendukung kegiatan tersebut guru perlu memberikan alternatif kegiatan belajar secara sistematis yang perlu dilakukan siswa di lua jam pelajaran. Selain itu dengan menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, diharapkan siswa akan mencari informasi melalui media maupun sumber belajar lainnya, untuk dibahas dalam pertemuan tersebut.
      Setelah guru menganggap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran selesai dilaksanakan secara optimal dan sesuai dengan waktu yang direncanakan maka langkah selanjutanya grur harus menutup pelajran. Apabila pelajaran berlangsung pada jam yang paling akhir maka harus dibiasakan siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
      Itulah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan grur pada tahap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran. Kegatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan ddengan kegiatan awal dan inti pelajaran. Sehubungan dengan itu, karena waktu yang tersedia untuk kegiatan inti maka guru perlu mengatur dan memanfaatka waktu see fisien mungkin dalam melaksanakan kegiatan akhir dan tindak lanjut pebelajaran. Kegiatan akhir dan tindak lanjut harus dilaksankan atas dasar perencanaan yang telah dibuat oleh guru. Namun demikian penyesuaian tetap perlu dilakukan oleh guru sesuai dengan situasi dan kondisi yang di dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu merencanakan serta melaksanakan kegiatan akhir dan tidak lanjut pembelajaran secara efektif, fleksibel, dan sistematis sehingga siswa yang memperoleh hasil belajar yang optimal.


KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
A.    KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran. Yang lebih penting adalah untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi  yang diharapkan. Dengan melakukan kegiatan akhir pembelajaran, guru akan mengetahui kompetensi yang sudah dan yang belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Selain itu, guru hendaknya melakukan kegiatan akhir pembelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi uyang sudah dipelajarinya. Kegiatan tersebut berupa kegiatan meinjau kembali penguasaan siswa.
1.      Meninjau Kembali Penguasaan Siswa
Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari siswa, guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. Kegiatan merangkum (menyimpulkan)dan membuat ringkasan sebaiknya dilakukan oleh siswa di bawah bimbingan guru sehingga pada saat siswa membuat rangkuman atau kesimpulan atau ringkasan itu salah atau kurang sempurna, guru dapat membetulkan ataumenyempurnakan rangkuman/kesimpulan/ringkasan yang dibuat siswa. Dalam melaksanakan kegiatan membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria berikut.
a.       Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar
b.      Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami
c.       Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.
d.      Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Pada dasarnya kegiatan meninjau kembali penguasaan siswa ini dilakukan sepanjang proses pemebelajaran berlangsung. Kegiatan ini dapat dilakukan pada setiap penggal kegiatan atau setelah satu topik dibahas. Selain untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap pokok-pokok materi yang dipelajari, rangkuman/kesimpulan/ringkasan akan angat berguna sekali bagi siswa yang tidak memiliki buku sumber atau siswa yang lambat belajar karena mereka dapat mempelajarin ya kembali.
2.      Melaksanakan Penilaian
Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Melali kegiatan penilaian akhir guru akan mengetahui tercapai tidaknya kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa. Oleh karena itu guru perlu memiliki kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa. Untuk mengetahui penguasaan siwa terhadap kompetensi yang diharapkan, guru dapat memberikan tes, atau meminta siswa untuk membuat ringkasan atau kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
Memberikan tes merupakan salah satu kegiatan akhir yang sering dilakukan guru. Untuk itu, guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Waktu yang tersedia untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut relatif singkat, maka guru perlu mengidentifikasi kegiatan teknik yang dianggap tepat untuk menilai penguasaan siswa. Dalam prosesnya guru dapat melaksankan penilaian secara lisan atau tertulis. Apabila waktu yang dimiliki tidak banyak, guru dapat menunujuk beberapa siswa yang dianggap representatif(mewakili) seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan atau membuat kesimpulan. Atau apabila waktunya cukup banyak dan memadai, guru dapat melakukan penilaian secara tertulis.

B.      MELAKSANAKAN KEGIATAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil kegiatan (meninjau kembali penguasaaan siswa dan atau melaksanakan penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksankan. Dari hasil tes, guru akan menegetahui ketercapaian tujuan pembelajaran oleh siswa baik secara individual maupun kelas. Apakah ti gkat ketercapaian kemampuan oleh siswa atau kelas sudah mencapai target minimal? Dengan memperhatikan tingkat penguasaan siswa, guru perlu melakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajran, sesuai dengan alokasi waktuyang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Berikut ini beberapa kegiatan tindak lajut yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan penguasaan siswa terhadap kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa.
1.      Memberikan tugas atau latihan yang harius dikerjaan di rumah
Hasil evaluasi yang dilakukan pada akhir pembelajaran memberikan gambaran kepada guru tentang tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan. Berdasarakan hasil evaluasi tersebut guru dapat memberikan tugas tau latihan kepada siswa , baik untuk meningkatkan maupun untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan.
Dalam memberikan tugas dna latihn gurui perlu memperhatikan waktunyang tersedia dan kemampuan yang dimiliki siswa. Pemberian tugas tidak boleh melampaui batas kemamp[uan siswa, karena dapat membuat siswa frustasi, jenuh, bahkan dapat mrnurunkan motivasi dan minat belejarnya. Oleh karena itu, pemberian trugas pada siswa harus berdasarkan pada perencanaan yang efektif dan terpadu.  Artinya setiap pemberian tugas harus berorientasi pada kompetensi yang harus divcapai dan bermanfaat bagin siwa. Tugas yang diberikan pada siswa harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain.
Ada berapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan tugas kepada siswa. Pertama, guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik tugas yang dikerjakan oleh siswa. Kedua, guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran tugas. Guru hendknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas tersebut. Ketiga guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahami. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian tugas tersebut. Keempat, guru mejelasakan tentang prose penyelesaian tugas tersebut, apakah tugas dapat dilaksankan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan. Kelima, siswa diminta untuk menyerahkan dan mnyelesaikan tugas sesuai kriteria yang telah ditentukan. Keenam guru harus mmeriksa dan membhas setiap tugas yang diberiakn. Dengan begitu maka hasil tugas yang dikerjakansiswa akan mengetahui keberhasilan tugas yang dikerjakannya atau kesalahan yang harus diperbaiki. Pembahssan hasilk tugas ini juga dapat dilakukan bersama-sama siswa melalui presentasi dan diskusi hasil tugas. Hal ini akan memberi kan motivasi kepada sioswa unguk mengerjakan dengan lebih baik tugas berikutnya.
2.      Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, guru mengetahui kemampuan yang sudah dan yang belum dikuasai siswa. Sebagai tindak lanjut dari adanya kemampuan yang belum dikuasai siswa, guru hendaknya merancang kegiatan untuk membantu siswa menguasai kemamapuan yang belum dikuasai tersebut. Ada dua kemungkina kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa mwnguasai kompetensi yang belum dikuasainya, pertama, membahsa kembali materi yang belum dikuasai siswa pada saat itu juga, apabila waktunya tersedia. Atau, kedua, membahas kembali materi tersebut pada pertemuan berikutanya apabila membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk pembahasa kemvali pada pertemunan berikutnya, gurunya hendaknya membuat desain tindak lanjut pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai, kegiatan belajar, evaluasi serta sumber belajar yang diperlukan. Desain tersebut dari hasil penilaian yang telah dilakukan.
3.      Membaca materi peljaran tertentu
Keguiatan lain yang dapat dilakukan guru pada tahap tindak l;anjut adalah memberikan tugas kepada siswa untuk membaca buku sumber pelajaran yang lain yang membahsa topik yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Kegiatan membaca ini dapat ditugaskan kepad siswa yang belum maupun yang sudah menguasai kompetensi yang ditetapkan. Siswa yang belum menguasai mater yang telah diharapkan, dapat ditugaskan untuk membaca sumber lain untuk memperluas wawasan siswa terhadap topik yang telah dipelajari. Supaya siswa mengerjalan tugas tersebut secara optimal, guru sebaiknya mengajukan pertamnya-pertnya yang harus dijawab oileh siswa atau meminta siswa untuk membuat laporan hasil bacaanya. Perlu diperhatikan bahwa kegiatan tindak lanjut ini tidak dapat dikerjakan pada siswa dikelas rendah karena siswa belum dapat mebaca dengan lancar.
4.      Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
      Memberikan balikan terhadap pekerjaan siswa merupakan kegiatan yang harus dilakukan guru. Di samping memberikan balikan, guru juga hendaknya memberikan bimbingan kepada siswa agar mereka mampu memperbaiki kekurangan. Untuk dapat memperbaiki atau meningkatkan penguasaan siswa perlu mendapat bimbingan dari guru. Bimbingan atau petunjuk yang jelas kepada siswa sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan secara optimal oleh siswa. Balikan dan bimbingan ini akan menjadi dorongan atau motivasi kepada siswa untuk terus belajar.
5.      Mengemukakan tentang tpoik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang
      Apabila dari hasil penilaian diketahui bahwa siswa sudah menguasai kemampuan yang telah ditetapkan, kegiatan tindak lanjut yang dapat dilakukan siswa adalah mengemukakan atau memberikan gambaran pada siswa tentang topik bahasan yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. Cara ini perlu dilakukan untuk membimbing atau mengarahkan soiswa dalam kegiatan yang dilakukan pada pertemuan berikutnya, diharapkan siswa akan mempelajari terlebih dahulu di rumah, materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya senbelum mengikuti pelajaran di sekolah. Untuk mendukung kegiatan tersebut guru perlu memberikan alternatif kegiatan belajar secara sistematis yang perlu dilakukan siswa di lua jam pelajaran. Selain itu dengan menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, diharapkan siswa akan mencari informasi melalui media maupun sumber belajar lainnya, untuk dibahas dalam pertemuan tersebut.
      Setelah guru menganggap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran selesai dilaksanakan secara optimal dan sesuai dengan waktu yang direncanakan maka langkah selanjutanya grur harus menutup pelajran. Apabila pelajaran berlangsung pada jam yang paling akhir maka harus dibiasakan siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
      Itulah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan grur pada tahap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran. Kegatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan ddengan kegiatan awal dan inti pelajaran. Sehubungan dengan itu, karena waktu yang tersedia untuk kegiatan inti maka guru perlu mengatur dan memanfaatka waktu see fisien mungkin dalam melaksanakan kegiatan akhir dan tindak lanjut pebelajaran. Kegiatan akhir dan tindak lanjut harus dilaksankan atas dasar perencanaan yang telah dibuat oleh guru. Namun demikian penyesuaian tetap perlu dilakukan oleh guru sesuai dengan situasi dan kondisi yang di dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu merencanakan serta melaksanakan kegiatan akhir dan tidak lanjut pembelajaran secara efektif, fleksibel, dan sistematis sehingga siswa yang memperoleh hasil belajar yang optimal.

Followers